Sumber:
http://comparative-of-religion.weebly.com/peta-jalur-dan-teori-masuknya-hindu-budha-di-indonesia.html
diakses pada 17 Juni 2015
Pada
mulanya kebudayaan dan agama Hindu Budha berasal dari India, ada banyak cara
masuknya kebudayaan dan agama Hindu Buddha ke Indonesia yaitu dengan cara melalui
jalur perdagangan. Indonesia merupakan kepulauan yang letaknya sangat strategis
terletak diantara dua bedua, yaitu benua Asia dan benua Australia serta
terletak diantara dua samudera yaitu, samudera Hindia dan samudera Pasifik.
Jalur perdagangan dan pelayaran India dan Cina ke Indonesia tidak hanya melalui
jalur darat tetapi pada awal abad masehi juga melalui jalur laut yang melewati
selat malaka, ini yang membuat Indonesia menjadi pusat perdagangan antara India
dan Cina. Akibat menjadi jalur utama perdagang tersebut terjadilah kontak atau
hubungan Indonesia dengan India dan Indonesia dengan Cina, hal ini yang menjadi
awal masuknya pengaruh kebudayaan dan agama Hindu Budha di Indonesia.
cara
selanjutnya melalui hubungan budaya. Setelah masuknya kebudayaan dan agama
Hindu Budha ke Indonesia melalui jalur perdagangan para pedagang banyak yang
tinggal atau sekedar untuk singgah di kepulauan Indonesia, dari sinilah banyak
diantara mereka yang menikah dengan orang pribumi Indonesia dan mulai
mengajarkan tentang agama Hindu Budha kepada keluarga atau kerabat dekatnya.
selain itu juga para brahmana, pendeta atau bikhu yang menyampaikan tentang
upacara-upacara sehingga banyak pemuka masyarakat di Indonesia yang mulai
tertarik dengan agama Hindu Budha. Ada banyak orang Indonesia yang mulai pergi
ke India dan Cina untuk mempelajari dan memperdalam agama Hindu Budha sehingga
saat sesampainya mereka ke Indonesia mereka dapat mengajarkan bahkan
menyebarkan agama Hindu Budha, perkawinan antara orang India dengan orang
Indonesia juga membantu proses penyebaran Hindu Budha di Indonesia. Masuknya agama dan kebudayaan
Hindu-Buddha ada beberapa teori, diantaranya:
1.
Teori Kesatria
Teori ini menyatakan, masuknya agama
Hindu ke Indonesia dibawa kasta kesatria. Kasta kesatria melarikan diri ke
Indonesia karena terjadi kekacauan politik dalam negeri
2.
Teori Waisya yang dikemukakan oleh NJ. Krom
Kasta waisya terdiri atas golongan
pedagang. Mereka banyak melakukan perdagangan ke luar negeri termasuk ke
Indonesia. Para pedagang tidak hanya berdagang, tetapi juga menyebarkan
pengaruh agama dan budaya Hindu.
3.
Teori Brahmana yang Dikemukakan oleh Van Leur
Teori ini menyatakan, penyebaran
agama Hindu dilakukan oleh kaum brahmana. Mereka datang ke Indonesia memenuhi
undangan pemuka masyarakat yang merassa tertarik dengan agama Hindu. Dari para
brahmana inilah, agama Hindu masuk dan berkembang di Indonesia.
4.
Teori Arus Balik yang dikemukakan oleh F.D.K.Bosch
Menurut teori ini, penyebaran budaya
India ke Indonesia dilakukan oleh para cendekiawan atau golongan terdidik
bangsa. Teori ini mengemukakan bahwa bangsa Indonesia berperan aktif dalam
penyebaran budaya India. Setelah memperoleh pengaruh budaya India, bangsa
Indonesia belajar ke India dan menyebarkannya kembali ke Indonesia.
Untuk
agama Budha diduga adanya misi penyiar agama Budha yang disebut dengan Dharmaduta,
dan diperkirakan abad 2 Masehi agama Budha masuk ke Indonesia. Hal ini
dibuktikan dengan adanya penemuan arca Budha yang terbuat dari perunggu
diberbagai daerah di Indonesia antara lain Sempaga (Sulsel), Jember (Jatim),
Bukit Siguntang (Sumsel). Dilihat ciri-cirinya, arca tersebut berasal dari
langgam Amarawati (India Selatan) dari abad 2 - 5 Masehi. Dan di samping itu
juga ditemukan arca perunggu berlanggam Gandhara (India Utara) di Kota Bangun,
Kutai (Kaltim).
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar